Lampung Selatan, MABESPOST.ONLINE — Suhendar (35), seorang pekerja bangunan asal Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga saat bekerja di kawasan PT Sari Segar Husada (SSH), Senin, 7 April 2025.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat Suhendar tengah mengerjakan pembangunan di area lantai tiga gedung dengan ketinggian sekitar 18 meter. Diduga, korban tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa body harness saat bekerja di ketinggian, sehingga ia terpeleset dan terjatuh hingga menghantam bagian boiler di bawahnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Medika, Kota Bandar Lampung, guna mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lampung Selatan, Nasron, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan mengenai insiden tersebut sehari setelah kejadian.
"Korban baru tiga bulan bekerja dan bertugas di ketinggian sekitar 18 meter. Dari informasi yang kami terima, korban terpeleset dan terjatuh saat bekerja tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai," jelasnya, Rabu (9/4/2025).
Nasron juga menyebutkan bahwa korban awalnya dibawa ke RS Setia Budi, Telukbetung, namun dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan awal.
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Babatan untuk dimakamkan. Pihak perusahaan dikabarkan telah memberikan santunan pemakaman serta bantuan berupa air mineral kepada keluarga korban.
"Terkait hak-hak pekerja, saat ini masih dalam proses penanganan lebih lanjut. Ini informasi sementara yang kami peroleh," ujar Nasron.
Disnakertrans Lampung Selatan akan terus mengawal kasus ini, termasuk menelusuri kemungkinan kelalaian dalam penerapan standar keselamatan kerja di lingkungan proyek tersebut.(*)
0 Komentar